Mengenal Prodi KPI
Desember 03, 2017
Pada tahun 2013 seluruh civitas akademika STAIRA Lamongan sangat bersemangat untuk berbenah diri agar Sekolah Tinggi segera berubah menjadi Institut. Hal ini sesuai dengan keinginan dan cita-cita pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Romo Dr. KH. Abdul Ghofur yang menginginkan adanya Universitas di Pesantren Sunan Drajat. Untuk itu STAIRA mengajukan 3 (Tiga) Prodi sekaligus yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) serta Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Dari tiga Prodi yang diajukan pada tahun 2013 tersebut, maka pada tahun 2014 keluarlah ijin prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 3656 Tahun 2014 tertanggal 01 Juli 2014, sementara pada tahun yang sama STAIRA juga mengajukan Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah).
Pada tahun 2015 telah diterbitkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kenenterian Agama RI Nomor 361 tertanggal 20 Januari Tahun 2015 untuk Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) dan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
Program study komunikasi Penyiaran Islam (KPI) angkatan pertama pada tahun 2015 yang berjumlah 8 mahasiswa, kemudian diangkatan ke 2 tahun 2016 ada 11 mahasiswa dan tahun yang ke 3 tahun 2017 ada 14 mahasiswa.
Dan sekarang Prodi KPI masih dalam perkembangan, mulai dari pembentukan wadah Organisasi Mahasiswa yang di sebut dengan HIMMAPRODI dan mulai pembuatan program-program yang sesuai dengan KPI, mulai dari penyiran radio, jurnalistik , photograpy, pembuatan film dan hal-hal lain yang bisa menunjang perkembangan dakwah dengan media komunikasi yang berkembang sekarang ini.
Harapan kedepannya dibentuknya Prodi KPI adalah untuk syiar islam rahmatal lil 'alamin keseluruh penjuru dunia dengan media-media komunikasi yang sudah berkempang pada era globalisasi ini.
0 komentar